Blog...

Situs ini catatan waktu dan tempat, jejak-jejak pikiran dan perasaan, sekaligus cermin cekung pribadi.

Kembali...

Itu seperti halnya ketika seorang Raja mengutusmu ke sebuah negeri untuk sebuah misi, lalu engkau mengerjakan seratus pekerjaan lainnya, dan tak melakukan tugas yang engkau telah diutus untuk itu. (Rumi)

SMS Telkom Flexi - Ensiklopedia

Tadinya ini cuma iseng untuk memanfaatkan mesin sms gateway di kantor. Lalu berpikir, layanan apa ya kira-kira yang mungkin diperlukan orang dan bisa dipenuhi dengan teknologi SMS yang serba terbatas.

Google memberi beberapa alternatif, SMS bidding, Polling, SMS Quiz dll. Wah... terlalu rumit kayaknya bikin aplikasinya, dan masih ragu ada unsur judinya smile_cry

 

Opsi lain yang bisa dan tidak begitu rumit adalah suatu layanan semacam info on demand. Tinggal cari informasi apa yang kira-kira dibutuhkan oleh orang banyak. Yang pertama kali melintas di benak saya adalah daftar istilah, atau ensiklopedia tentang apa saja. Kalau ada yang mau tahu tentang 'kantata' misalnya, mau bertanya ke siapa? OK, kalau lagi online, tentu saja Google selalu bisa jadi andalan.

Kalau lagi mobile? Ya... tentu lagi2 masih bisa pake google selama ponselnya bisa browsing. Tapi kalau ponselnya kebetulan jadul dan cuma bisa SMS-an? atau kebetulan orangnya yang "jadul" smile_regular cuma ngerti SMS. Tidak tahu apa itu browsing apalagi Google.

 

Begitulah, akhirnya lahir aplikasi SMS sederhana yang bisa dimanfaatkan sebagai ensiklopedia mini. Isi perutnya sebetulnya cuma semacam jembatan yang menghubungkan pengguna SMS Flexi dengan beberapa sumber data di internet (i.e. Wikipedia, Google, Kamus).

 

Kalo kebetulan anda punya nomor flexi, layanan ini bisa dicoba dengan mengirim SMS (tarif normal) ke nomor 7007. Format SMSnya: tanyaflexi [katakunci1] [katakunci2] [katakunci3] [dst...].

 

Katakunci akan dicarikan ke sumber data tadi. Hasilnya (kalau ditemuka) - dibatasi 3 X 160 karakter- dikirim balik ke pengirim SMS. Sumber dicantumkan untuk menghormati hak cipta.

 

Contoh SMS dan reply dari aplikasi bisa dilihat sbb:

1. tanyaflexi katanta ->

KBBI*kantata kan.ta.ta[n] nyanyian utk paduan suara

2. tanyaflexi kista ->

1/2)Wiki*Kista adlh tumor jinak di organ reproduksi perempuan yg paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, & ada pula yg berbentuk anggur.
2/2) Kista jg ada yg berisi udara, cairan, nanah, a/pun bahan-bahan lainnya.

3. tanyaflexi abhorrent ->

Google*menjijikkan

 

Dicoba ya..... mau sekalian dilihat responnya... kalau bagus mungkin bisa di-launch secara resmi oleh Kantor clap

Pengambil Keputusan vs Akar Rumput

Beberapa pekan terakhir, banyak perhatian yang tersedot ke prosesi sidang hak angket Pansus Bank Century. Sadly, hiruk pikuknya jadinya mengurangi perhatian kita pada hal-hal yang bahkan mungkin lebih penting. Longsor Ciwidey misalnya......

Hasilnya sudah keluar, dengan kemenangan opsi C. Kalau mahasiswa pasti semuanya milih opsi A smile_teeth. Tadi malam, Pak Presiden pun sudah berkomentar. Meski banyak yg bilang telat, saya termasuk yang yakin bahwa yg terjadi adalah yang terbaik bagi kita. Yang jadi perhatian saya pasca ribut-ribut diskusi panjang lebar di tv dan warung kopi ini adalah respon dari masyarakat banyak, ya .... akar rumput macam kita-kita ini. Yang mungkin sudah meletakkan saham kepercayaan pada wakil-wakil di gedung dewan yang terhormat. Yang sekali ini akhirnya punya kesempatan mengikuti live ketegangan-ketegangan ruang sidang, mengagumi sekaligus menertawai beragam opini aleg-aleg kita, dari yang memang cerdas bernas sampai yang kosong dan pantas dikasihani. Kadang rasanya seperti nonton pertandingan bola, ada jagoan kita di situ, team atau pemain tertentu, yang kita ikut puas kalo lagi tampil baik dan mencetak gol, tapi gregetan kalo tampil tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Yang terakhir ini yang menarik kita soroti. Bagaimana jika orang2/partai yang anda pilih ternyata saling berpunggungan dengan pendapat anda sendiri? Kecewa dan langsung patah hati dikhianati? Percaya bahwa prinsip-prinsip yang kita sama yakini sudah terjual atau paling tidak tergadaikan? Di FB barusan saya lihat beredar foto logo partai matahari putih berlatar belakang biru yang sudah menjadi abu-abu. Kepanjangannya pun diplesetkan menjadi menjadi Partai Abu-abu. Nampaknya diposting pertama kali oleh kader/simpatisan partai itu yang kecewa pada pandangan fraksinya.

Bagi kita rakyat kebanyakan, kekecewaan macam ini sudah berkali-kali kita alami, bahkan besok pun akan tetap seperti itu. I think this is the very reason, why many people give up on politics......

Yang agak mengganggu bagi saya adalah jangan-jangan opini kita lahir tidak melalui proses "ilmiah yang intens dan sistematis" (meminjam bahasa Ust. Anis). Jangan-jangan opini kita hanya ikut pengamat ini-pengamat itu, atau karena gembar gembor media atau ikut mayoritas opini publik. Seharusnya kita pun menyediakan ruang kemungkinan bahwa bisa jadi media dan pengamat itu pun tidak lepas dari kepentingan, atau bahwa pendapat mayoritas belum lah jaminan kebenaran. Sudah lah kita menjadi massa yang mengambang.... lalu juga diterbangkan kesana kemari ditiup angin opini.......

Bagi kebanyakan kita , yang mungkin "jarak" aksesnya sama terhadap para petinggi-petinggi terhormat tersebut, memang media massa menjadi jembatan utama. Sehingga pada kebanyakan kasusnya, relasi mereka dengan wakilnya sangat tergantung pada bagaimana mereka ditampilkan oleh media.

Saya jadi ingat tulisan Ust. Anis Matta tentang bagaimana mengelola ketidaksetujuan pada hasil syura.... (Silahkan googling, banyak yg sudah memposting tulisan ini). Dengan asumsi pengambilan keputusan tersebut sudah melewati proses yang absah (syura misalnya), saya kok tidak yakin untuk terburu-buru menghakimi wakil kita tersebut, lalu berbalik ke belakang. So, bagi saya barangkali yang bisa kita lakukan (mau tidak mau) adalah meningkatkan relasi kita dengan para pengambil keputusan dimana kita titipkan amanah kita. Tentu, mereka (mandatoris kita dan partainya) yang lebih bertanggung jawab ini. Bagaimana agar kita, akar rumput ini, paham logika di balik suatu keputusan.....

'Cos IMHO, it's all boiled down to..... Who you know most, Who you trust most.

Flickr Upload Plugin 4 Live Writer

sholat Kalo anda pake Live Writer dan akun flickr (you should, if you blog) Ini satu lagi plugin yang sangat membantu kegiatan posting-posting Blogger.

Secara singkat, ini memudahkan kita mengunggah gambar ke flickr, sekaligus menyisipkan gambar itu di posting kita. Seperti contoh di atas. Semuanya dengan beberapa klik saja.

Walau pun Blogger membolehkan unggah file format gambar, tapi seringkali kita ingin supaya gambar yang sama juga termuat di akun flickr.

Contohnya sengaja gambar itu, mudah-mudahan anak-anak saya kelak shaleh & shalihat semua…..thumbs_up

ربنا هب لنا من ازواجنا و ذرياتنا قرة اعين

امين

Kontrakan Indah

De, ingat gak tempat ini beberapa bulan di tahun 2004. Dari situ semua hari bermulaheart. Lalu ada belanja bareng ke Coles, makan ke Java Food, nunggu di train station menuju masjid Westall atau untuk kajian arah ke Kota. And lots of other Sweet memories...... Our Honeymoons rose

(Yang punya Google Earth, coba klik link di atas. Atau buka manual dengan Google Earth).

Petir dan Axioo

Sekira dua pekan yang lalu, waktu itu malam, hujan lebat dan petir bersahutan (Auuuu....oooooooo... smile_zipit). Saya kaget (as in curious), bukan karena petir yang sekali itu rasanya sangat dekat (hampir tidak ada jeda dengan guruh setelahnya), tapi karena axioo NL658i tua yang selama ini cukup handal tiba-tiba mati. Cek lampu indikator power, sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan. Axioo ini, walau merk lokal, tapi cukup bagus. Sebelum ini, hampir tidak pernah ada keluhan, saya cuma kecewa sama kinerja baterenya. Batere Notebook HP/Compaq2210b pinjaman dari kantor yg sekarang saya pake, sampai sekarang masih mampu bertahan 20-30 menit, sementara si Axioo ini nggak boleh jauh-jauh dari power outlet. Tapi memang Axioo saya pake duluan beberapa bulan.
Petir saat itu saya yakin cukup dekat, warna yang merona membias di balik gorden jendela bukan putih (atau perak?) seperti ketika petir terlihat dari jauh, tapi kemerahan. Di banding istana tempat tinggal dalam sejarah hidup saya sebelumnya (Banggae-Majene, Tamalanrea-Makassar, Pirikan-Magelang, Sukapura-Bandung, Antang-Makassar, Clayton-Melbourne), perasaan daerah Syekh Yusuf Gowa ini memang lebih sering terjadi petir ketika musim hujan datang.

So, saya yakin mogoknya axioo yang setia sejak 2007 ini ada hubungannya dengan petir itu, pasti juga karena kurangnya infak saya akhir-akhir ini. Tanya saya berikutnya adalah, yang kena adaptornya atau motherboardnya? FYI, colokan adaptor sebetulnya sudah melalui stabilizer yg tadinya dipake buat desktop. Dan kelihatannya si stabilizer ini nggak apa-apa, lampu indikatornya tetap nyala, dan tes charger hp di salah satu colokannya juga masih positif. Berarti bukan stabilizer kan? Seharusnya diantara stabilizer dengan adaptor saya pasang lagi UPS (kebetulan ada ngganggur). Kira2 lebih aman dari lonjakan tegangan gak ya?

Beberapa hari kemudian si axioo saya bawa ke teman yang jam terbangnya lebih tinggi soal ginian (thanks Bro thumbs_up). Di depan mata saya, dicoba pake adaptor lain yang sama, alhamdulillah booting windows sukses. Kesimpulannya: adaptornya yang mesti ganti. (masih cukup mahal sih, tapi masih mending daripada ganti laptop kan?)

Dan, saat ini saya menunggu adaptor baru saya.......fingerscrossed

Cross-check di google, ternyata ada beberapa orang yang mengalami nasib yang sama, bahkan lebih parah. Laptop matot gara-gara petir, dan mesti ganti mobo yang kalo lihat harganya mending beli baru.

Oh, hampir lupa, mesin cuci Modena top loader (yang juga sudah cukup tua - tapi handal) juga sempat bermasalah. Seakan power listrik nggak ada yang masuk. Sempat curiga ini juga ada kaitannya dengan petir. Anehnya Modena bandel itu sembuh sendiri dan saat ini kembali menjalankan tugasnya dengan baik.

Lesson learned:
1. "Beware of thunders........". Mending colokan dilepas sementara kalo hujan lebatnya pake petir. 
2. Rumah ini ternyata tidak begitu thunder-friendly or thunder-proof?. Pindah yuk De. Pastikan rumah anda punya penangkal petir dan instalasi listrik dg grounding yang baik.
3. Dan, ketika hujan datang cloud_rain. selalulah berdoa:

اللهم صبيا نافعا

Update: Adaptor sudah datang, dan Axioo tua saya sudah bisa boot. Namun masalah nampaknya belum selesai. Network adapter onboardnya nggak respon sedikitpun. Saya yakin ini masalah hardware, karena di Axioo ini diinstal tiga OS. XP, Win7 dan Sabily, semuanya melaporkan network adapter tidak mendeteksi koneksi. Lampu indikator ethernet di modem Speedy pun tidak nyala. Padahal lampu indikator ini langsung berpendar ketika kabel yang sama dicolokin ke notebook kantor.

So? alternatifnya, beli wireless router (dengan asumsi wireless axioonya gpp - besok mau dicoba di kantor). Atau beli ethernet card adapter buat notebook (Duh, masih ada gak yg jual?)