Blog...

Situs ini catatan waktu dan tempat, jejak-jejak pikiran dan perasaan, sekaligus cermin cekung pribadi.

Kembali...

Itu seperti halnya ketika seorang Raja mengutusmu ke sebuah negeri untuk sebuah misi, lalu engkau mengerjakan seratus pekerjaan lainnya, dan tak melakukan tugas yang engkau telah diutus untuk itu. (Rumi)

Puasa - Sibuk - Ba'asyir

Tidak ada hubungan sebetulnya. Maksud saya cuma ingin merangkum dalam satu posting.

Sudah hari ke tiga, meski telat, mohon maaf, semoga kita semua (yang berpuasa) mendapatkan berkah ramadhan, juga maaf untuk terlalu lama mengabaikan blog ini. Tarawih diadakan tiap malam di masjid komunitas Indonesia (Westall), kembali dapat todongan jadi imam dan pembicara (khatib) Kultum. Padahal, bisa apa saya.....

Masalahnya ini juga menjadi pekan2 terakhir menjelang exam, dan assignment pada due, jadi agak sedikit occupied. Belum lagi mesti review untuk persiapan examnya sendiri.

Tentang topik ustadz Ba'asyir, tadi pagi di segmen berita pagi channel 7 (Sunrise), semacam liputan 6 pagi begitu, ada wawancara dengan politikus dari partai oposisi dan wakil dari partai yang berkuasa mengenai penanganan terorisme di Indonesia. Wakil oposisi mengkritik PM & Menlu Oz yang terkesan plin-plan katanya. Dan yang nggak enak di penghujung wawancara, ketika ditanya mengenai pengurangan tahanan Ba'asyir, beliau bilang, seharusnya PM Howard menelpon SBY dan bilang "Mate, no go". Reaksi spontan saya "emang siape lu", tapi dalam hati dan ini kan puasa :-). Astaghfirullah. Barangkali beliau2 itu sudah kadung percaya keterlibatan Ba'asyir, mengabaikan fakta di pengadilan bahwa hal itu tidak terbukti.

Sekali lagi, selamat meraup berkah sebanyak2nya di bulan suci ini......